Saturday, August 22, 2015

Gallery photo













Mengapa AC perlu di service cuci secara rutin ?



AIR CONDITIONER

Siapa yang tidak mengenal AC atau Air Conditioner  ?  Dapat dikatakan AC sudah menjadi “kebutuhan pokok” bagi kehidupan modern masa kini.  Setiap keluarga terutama yang tinggal di perumahan real estate hampir dipastikan  memiliki minimal 1 buah AC di rumahnya. Sebagai “mesin” yang bertugas memberi kenyamanan bagi penghuninya, tentu sebuah AC dituntut untuk selalu bekerja secara handal dan optimal.  Umumnya peralatan elektronik rumah tangga seperti TV, Home Theater, kulkas, dispenser, mesin cuci  dan sebagainya relatif bebas perawatan rutin dan hanya dilakukan service jika ada kerusakan. Tetapi tahukah anda bahwa AC memerlukan perawatan rutin walau tidak rusak dan kalau tidak pernah dilakukan perawatan malah bisa cepat rusak ?   

Cara kerja AC
Secara prinsip, cara kerja AC sama dengan semua mesin pendingin baik itu chiller, kulkas, freezer dll. Umumnya tipe AC yang paling banyak digunakan adalah tipe split dimana terdapat unit indoor yang terpasang di dalam ruangan dan unit outdoor yang terletak di luar ruang. Cara kerja AC seperti alat penukar panas (Heat Exchanger) dengan menggunakan prinsip termodinamika. Siklus kerja secara sederhana, udara ruangan yang ingin didinginkan tersirkulasi melalui kisi kisi evaporator pada unit indoor. Udara yang dihisap akan mengalami pendinginan oleh evaporator yang kemudian dihembuskan kembali dengan temperature yang lebih rendah dibandingkan saat di hisap masuk.
Media atau fluida pendinginnya (refrigerant) biasa dikenal secara umum sebagai Freon (sebenarnya Freon sendiri merupakan merk dagang dari fluida refrigerant buatan Du Pont). Sirkulasi Freon terjadi antara unit indoor dan outdoor dengan menggunakan dua buah pipa tembaga. Panas dari udara yang “diserap” oleh Freon di evaporator akan mengubah fase cair Freon menjadi fase uap (vapor) untuk kemudian dikompresi oleh kompresor pada unit outdoor. Kompresi tersebut akan membuat Freon menjadi panas dan bertekanan tinggi.  Panas pada Freon tekanan tinggi ini kemudian  “dibuang” melalui pipa condenser dengan menggunakan tiupan angin kipas outdoor.  Tekanan tinggi pada Freon inilah yang berguna pada saat diekspansi secara mendadak dengan menggunakan pipa kapiler atau dengan expansion valve.  Pada saat Freon di-ekspansi, tekanan akan turun dan fasa Freon pun akan berubah menjadi campuran cairan-vapor yang bersuhu dingin.  Freon yang telah dingin inilah yang kemudian mengalir kembali ke unit indoor.

Mengapa AC perlu di rawat secara rutin walaupun tidak rusak ?
Udara yang dihisap oleh unit indoor pasti bukan udara yang bersih. Debu debu akan disaring oleh filter udara yang terdapat di depan kisi kisi evaporator.  Lama kelamaan debu tersebut kian menumpuk di filter udara dan sebagian kecil akan tetap lolos menuju evaporator. Kotoran di filter dan di evaporator akan menghalangi aliran sirkulasi udara yang masuk ke evaporator dan membuat proses pertukaran panas antara udara dan Freon dingin tidak sempurna. Efek yang dirasakan secara langsung adalah AC tidak dingin. Selain itu dengan berjalannya waktu, jamur dan lumut akan tumbuh karena kondisi evaporator yang selalu lembab serta bau yang tidak sedap akan muncul. 
Hal yang sama juga akan terjadi pada unit outdoor. Kisi kisi condenser outdoor yang kotor (letak outdoor di luar rumah cenderung lebih mudah kotor) akan menyebabkan pelepasan panas Freon yang telah di kompresi tidak maksimal. Hal ini membuat kerja kompresor lebih berat  (konsumsi arus listrik naik dan boros listrik) yang bisa membuat kompresor menjadi overheat. Ujung ujungnya  life time dari kompresor akan berkurang dan lebih cepat rusak.    
Secanggih apapun AC yang dimiliki hal tersebut tidak mungkin bisa dihindari. Untuk itulah secara berkala AC harus di service cuci dengan tujuan untuk membersihkan filter dan  evaporator indoor serta kisi kisi condenser outdoor. Terkadang Freon juga bisa berkurang akibat adanya rembes yang sangat halus dari sambungan koneksi ferrule pipa tembaga sehingga perlu di lakukan penambahan agar performa dingin dari AC tetap maksimal.

© CV. Sahabat Karya Utama